Bahagianya aku :)

Saya lagi bahagia.
Terima kasih, Tuhan.

Ternyata cukup mudah ya,
membuat seorang Nadia menjadi bahagia?
Hanya dengan sepenggal (panjang) email & aku bahagia.

Aku senang, aku masih Nadia yang dulu.
Yang bahagia & bersyukur atas hal-hal kecil yg terjadi
dalam perjalanan hidup seorang Nadia.
Kalaw cewe2 lain (beberapa org yg saya kenal) mesti
dibeliin ini-itu,
dipelet rayu gini-gitu,
cuma supaya bisa bahagia, nah,
Brarti saya cewe yang simple bgt dong?

Sepenggal email yang (menurut saya)
sudah menunjukkan bhw saya ada di hati kamu.
Bahwa di tengah kesibukan kamu,
tnyata kamu terlintas bayangan seorang Nadia.
Bahkan kamu bilang kalau kamu ngerasa bersalah
krn qta ga bisa ngobrol banyak kemarin malam.. woW
Apa kamu tahu, kamu dah telp saja, aku dah senang koq! =)

Jadi kesimpulannya:
Bener juga ya kata cowo kenalan saya,
seorang pria itu perlu dikasi space, alias
ruang untuk dirinya sendiri!
(lho, koq ga nyambung kesimpulannya?)
hehe..
Tapi bener lho, saat ada ruang itu,
seorang cowo jadi punya waktu untuk
kepikiran (ttg sang Wanita),
jadi punya waktu untuk rindu,
bahkan jadi punya waktu untuk merasa bersalah!
(& bisa dijadiin alasan untuk sedikit bermanja... maunya..hehe :P)

Last, thank u, Lord.
For everything You've done for me.
Kau memang memberikan segalanya pada saat yang paling tepat.
Sehingga semuanya menjadi indah pada waktunya.


.Nad.

-- Tulisan setelah membaca email kamu ttg badai salju di Shawano
& ttg lam cong, the chinese sausage--
08:51 am 03.Feb.2007