Thursday, June 26, 2008

Another poem...

Kucari-cari Sang Keberanian
Tapi tak dapat kutemukan
“Kemanakah kau, Keberanian?” tanyaku
Aku perlu mengungkapkan hatiku

Yang kutemui malah Si Pengecut
Yang makin membuatku tenggelam dalam kelut
“Bilakah engkau pergi, Pengecut?” pintaku
Aku ingin dia mendengar kemelut hatiku

Malam itu dia bermulut manis
Berbisik dalam gerimis
Katanya, “Beri aku kiss…”
Kebahagiaan (semu) aku rasakan dalam tangis

Masi mencoba melepaskan diri dari pilin
Karna ku tahu dia sudah memiliki yang lain
Katanya,”Aku telah memintanya jadi pengantin”
….. Dan (seketika) kurasakan badai menerpa (ku) dalam batin

“Kemanakah kau Sang Keberanian?”
“Mengapa tak datang sebelum semuanya terlambat?”
Apa memang ini pelajaran yang harus aku dapat
Merasakan sakit hati dipermainkan, karna aku seorang perempuan?

10.26am
June 26, 2008

No comments: