Sunday, April 22, 2007

Cintah, Sahabatku..

Ini mungkin akan menjadi satu blog yang akan aku ingat terus
sepanjang perjalanan waktu..
Dimana aku masih menghabiskan kehidupanku bersama kamu
di ruang kota yg sama, Sahabatku =)

Dimulai dari kita berkenalan di ruang kuliah yang sama
Y 105 (kalaw ga salah)
itu sebelum ruangan tsb skarang ini menjadi Lab Mikrobiologi
(ingat kah kamu?).. Disitu aku bertemu: cewe Mustang satu ini.
Kesan pertama: Cantik (Maniez) tapi kok Mustang. Alias Tomboy.
Ga memperhatikan penampilan. Sayang banget pikirku.. Soalnya kamu cantik + langsing sekel, mengingat sepertinya saat itu kamu sedang asik menggeluti TKD-mu..

dari situ kita berteman.
Tanpa tahu betapa diri kamu yg kecil itu
ternyata berjalan bersama *Salib* yg complicated & ngga ringan.
Ada kita berlima saat itu:
Kamu, Aku, Sean, Heincet, & Fandi.
Mungkin karna kita berlima sama2 'outgoing' yach?
Sama2 tidak malu2.. Untuk memulai & berkenalan lebih jauh.

Saat itu kapan ya?
Aku lupa tanggal pastinya, namun setiap kejadiannya masih melekat dalam ingatan aku..
Saat itu..kamu membagi curahan hidup kamu untuk aku.
"Kamu yg pertama kali di kampus, yg aku kasih tahu, Nadja"
wow.. kataku. Disitu aku belajar banyak ttg kamu.

Saat itu aku menangis bersama kamu.
Saat itu aku merasakan kepedihan kamu di dalam hati aku
(walau aku hanya mendengarkan, tak terbayangkan kamu yg menjalani smuanya).
Saat itu aku bersyukur telah dipertemukan olehNya dengan kamu.
Saat itu aku belajar kedewasaan yang lebih, lebih lagi.
Belajar dewasa dalam bersikap, belajar dewasa dalam bersyukur.

Aku merasa betapa hidupku begitu simple dibandingkan jalan yg kamu lalui.
Bahwa kamu memiliki seorang putri yg kamu lahirkan, di usia kamu yg begitu dini.
Namun kamu pun dalam proses kedewasaan itu, belajar lebih lebih lagi mendidik,
merawat dan mengarahkan Michelle kecil yang manis.. yang saat itu belum tinggal bersama kamu..

Kamu kuliah dan bekerja.
Kamu membiayai hampir smua kebutuhan kamu sendiri.
Kedewasaan yang aku tak miliki, smua ada di kamu.
Aku bersyukur bertemu kamu, sahabatku, Cintahh.

April 22, 2007 23.01

Saat itu kita cukup dekat ya.. Udah menjadi awal dari persahabatan.
Tapi kesibukan kita membuat kita sempat jauh satu sama lain.
Saat kesibukan kuliah kita berbeda.. seperti yg aku bilang..
aku sesungguhnya tetap menganggap kamu sahabatku slalu
dalam hati aku.. tapi banyak yg mengatakan, aku sering kali meninggalkan..
Aku akui,, mungkin salah satu keterbatasanku sebagai manusia biasa..
Maafkan aku sahabatku, saat aku tidak ada disitu untuk kamu.

Namun hati kita yang terjalin tidak pernah hilang rupanya
karna seiring sang waktu berjalan, mendekatkan keberadaan kita berdua lagi
Mulai lagi memupuk persahabatan itu,
kali ini bukan dari nol.. Karna ke-vacuum-an keberadaan persahabatan kita,
justru membuat persahabatan kita semakin dewasa.. (Setidaknya menurut aku?)
Membuat kita lebih mengenal satu sama lain.
Ternyata kita memang lebih baik bila bersama,
karena kita berdua saling mengisi.
Saling menguatkan.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Cowok!
Ini salah satu topik yg sering kali menjadi hangat
di keseharian kita..
Keterlibatan kita dengan pria-pria yg hadir dalam kehidupan kita..
Kemelutnya, Naik-turunnya, Bahagianya, Kesedihannya,
Dangkal -dalamnya hubungan itu, Kecurigaan, Kecemburuaan,
Canda yg menggelitik, Wanita2 lain / Pria2 lain yg ikutan mewarnai,
dsb.. dsb..

Seperti kisah yg tak habis2nya untuk terus di-update..
Karna memang hidup kita berdua terus berjalan.
Di saat aku sedang mumet, ga bisa berpikir jernih, curiga, sensitif,
cemburu, aneh, diam tanpa sebab, pikiran melayang, hati melayang,
... Saat itu kamu ada untuk aku.
Thank you, sahabatku.
Untuk selalu hadir pada saatnya.
Untuk membuat aku selalu mengerti, bahwa aku mencurahkan isi hati aku
apa pun itu, kapan pun itu..
=) thank u, thank u, thank u x1000.
(ingatkah? bahwa kita punya Hotline - 24 hours untuk kita berdua? ;))

Aku ingat lagu ini,
yang kamu berikan untuk aku
Sungguh pada saat yg sangat tepat..
Di saat aku kehilangan pegangan,
saat kukira aku kehilangan segalanya (diriku, hatiku..)
Kamu mengingatkan aku dengan lagu ini:

Untuk Sahabat - Audy feat. Nindi

Biarkan saja kekasihmu pergi
Teruskan saja mimpi yang kau tunda
Kita temukan tempat yang layak
Sahabatku

Kupercaya kan langkah bersamamu
Tak kuragukan berbagi dengan mu
Kita temukan
Tempat yang layak sahabatku

Kita mencari
Jati diri
Teman lautan mimpi

Aku bernyanyi untuk sahabat
Aku berbagi untuk sahabat
Kita bisa jika bersama
Kita berbagi untuk sahabat
Kita bernyanyi untuk sahabat
Kita bisa jika bersama

Tiba waktunya
Kita untuk berbagi
Untuk saling memberi



Ternyata aku masih punya kamu, Sahabatku..
yang mengingatkan aku,
betapa aku masih kaya akan hidupku sendiri.
Keluarga, Sahabat, Kuliah, Rencana Masa Depan -ku sendiri.

Terima kasih, Cintah. :)

Betapa aku pun sungguh berharap, aku bisa memberikan
kekuatan yang kurang-lebih sama untuk kamu.
Semoga aku bisa sekarang & seterusnya.. (Amin)


--.--.--.--.--.--.---.--.--.--.--.--.--.--.--.--.--.--.--

Lembaran baru

Kalau dingat lagi.. kok kita (berdua) sungguh seperti orang pacaran ya?
"Say" "Cintah" "Aku gini" "Kamu gitu"
hehe.. =)
itu semua rahasia kedekatan kita..
hanya kita berdua yg mengerti.

Kalau diingat lagi.. kita berdua datang dari latar belakang kluarga kita
yang sungguh berbeda. Sama2 Katolik. Itu mungkin persamaan kita.
Menyembah Tuhan yang Sama, menurut tata cara yang sama.


Kalau diingat lagi.. kita berdua punya selera lagu yg sungguh berbeda.
Aku ingat, saat kamu staying over at my place, menginap di rumah,
aku mesti sediakan CD lagu R&B untuk menemani kamu,
bekerja dan menyelesaikan tugas.. :P
Padahal kalau aku siy,, lagu R&B itu sungguh lagu bukan untuk keseharian biasa
sekedar mendengar untukku, lagu R&B OK. Tapi untuk suka kaya kamu suka lagu R&B, aku ga segitu nya dhe.. Buatku (ingat?) itu lagu saat hati aku sakit/ ada sesuatu yg tidak beres..

Kalau diingat lagi.. kita berdua bukan tipe sahabat yg suka pergi2 berdua terus
setiap minggu ato gimana. Kita berdua melewati weekend dengan kesibukan keluarga kita masing-masing. Urusan yg harus diurus.. Keluarga yg harus diperhatikan..
Namun sungguh bukan berarti hati kita jauh. Aku percaya hati kita saling dekat,
tetap dekat dengan menjaga komunikasi kita di saat yg tepat.
Kadang tanpa ku melihat sms kamu, yg minta ditelpon, hati aku seperti ingin menelepon kamu.. Kadang tanpa aku bicara, kamu mengerti apa yg aku rasakan.
Kita (berdua) mesti bersyukur pada-Nya atas rasa hati kita berdua ini.. =)

April 23, 2007 00.01

-----------------------------------------------------------------------------

Miss U soo much Say!!!! :'(

August 18, 2007 1.00 pm

No comments: